Rabu, 12 November 2008

assalmu`alaikum cinta.............

LAILA MAJNUN........
"Mengenali Laila Majnun sebagai alegori perjalanan seorang hamba untuk sampai kepada Tuhan membawa kita pada proses mencintai, dimana kecintaan telah membuat Majnun (sebagai seorang makhluk; hamba) dengan sukarela menanggalkan egonya, memandang dirinya dan Tuhannya sebagai suatu kesatuan yang tak terpisahkan , hingga mencapai fase peniadaan diri.""Di sisi lain, mengenali kisah Laila Majnun sebagai kisah cinta antar manusia sungguh pula dapat memberikan kenikmatan dan pencerahan yang luar biasa. Kita dihadapkan pada perjuangan yang bukan saja menembus batas harga diri, status sosial, tetapi juga mengorbankan darah dan nyawa dari orang-orang yang berpihak. Perjalanan Majnun mencintai Laila; perasaan Laila terhadap Majnun; syair2 yang berada diantara mereka, pilihan hidup mereka yang mempengaruhi orang2 di sekitar mereka, secara keseluruhan menggambarkan berbagai sisi da akhirnya, kisah ini menghadirkan kepada kita nilai2 kemanusiaan yang menjadi nilai kehidupan itu sendiri"Pengantar ini yang buat aku tertarik untuk beli bukunya. Aku belum selesai baca buku ini. Tapi ada beberapa keheranan, bagaimana Laila dan Majnun bisa saling mencintai sedemikian besarnya padahal mereka hanya bertemu beberapa kali dan berkomunikasi juga sangat terbatas (dalam buku ini percakapan antara Laila dan majnun pada pertemuan mereka juga gak ditampilkan), so aku gak bisa menarik kesimpulan "How can they both falling in Love?" atau mungkin itu salah satu ke-misterius-an cinta? Majnun begitu larut dalam cinta dan kesedihannya, hingga ia membiarkan dirinya gila (dalam buku ini Majnun beberapa kali mengatakan bahwa ia tak mampu mengendalikan apa yang berkecamuk dalam dadanya, dan menjadi gila adalah takdir yang Tuhan gariskan untuknya). Inikah wujud kepasrahan diri kepada Tuhan? bagaimana kita tahu itu takdir? kita tak pernah bisa membaca rahasia Tuhan..Apakah logika tak diperlukan untuk mengungkap tabir rahasia ILahi?Baca buku ini harus super sabar! :D Dari awal cerita sampai halaman pertengahan (bab terakhir yang baru mampu aku baca) isinya penuh dengan kata2 puitis (cerita ini ditampilkan dengan alunan syair). Bahkan kadang cenderung terasa bertele2..wuihhh...Maybe next time aku bisa menemukan inti dan keindahan cerita ini... Wish me luck to finish read this book...:
leylya....MAN SUKAMANAH,13 november2008
Prev:
Laila Majnun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar